Wednesday, July 1, 2009

Detik-detik persalinanmu....

Detik-detik persalinanmu....

“Mengingat bentar lagi InsyaAllah jadi seorang ibu, aku memang harus bener2 berubah. Klo ngga...gimana nanti bisa jadi contoh utk anak2nya??? Klo umminya aja pakai jilbabnya mungil2, pasti susah juga nyuruh anak pakai jilbab dengan benar. Utk bisa mendidik dengan baik, haruslah bisa memberikan contoh bagus terlebih dulu. InsyaAllah...klo mau berusaha pasti bisa..!!!”

Istriku, Kalau kamu membaca tulisan di atas pasti kamu sudah tau apa maksudnya kan?.

Sebentar lagi kita berdua akan jadi orang tua, rasanya mulai dari sekarang kita harus lebih rajin lagi menata diri-terutama aku- supaya kita bisa jadi tauladan
buat anak-anak kita, aku
selalu bersyukur kepada Alloh SWT karena telah diberikan seorang pendamping yang begitu baik,istri yang soleha, sabar, dan setia (walaupun…..hehehe) tetapi rasanya kita akan lebih bersyukur lagi apabila kita dikarunia oleh Alloh SWT keturunan yang soleh maupun soleha, karena adalah suatu kerugian yang amat besar jikalau anak, yang kita harapkan menjadi pembela kita di hari penghisaban justeru berbalik menjadi musuh yang menjerumuskan kita kepada Azab Alloh SWT.

Istriku, sekarang masalahnya adalah bahwa anak yang soleh/soleha itu tidak datang dengan sendirinya, kita perlu membentuk anak-anak kita dengan didikan yang memadai baik itu pendidikan formal maupun non formal,agama maupun pengetahuan umum, untuk itu, sebagai orang tua kita perlu mempersiapkan diri secara fisik, mental maupun ilmu. Kita persiapkan diri untuk menyambut dan memelihara rezeki dari Alloh SWT. Istriku tidak semua orang diberi kepercayaan oleh Alloh SWT untuk melaksanakan ujian ini. Persiapkan fisik dan mental mu, jaga kesehatan, jaga sikap, banyak berdoa kpd Alloh SWT agar dirimu dan anak kita dapat melalui proses persalinan dengan selamat, aku! suamimu betapapun besarnya rasa cinta ini tetap tidak akan mampu mengganti rasa sakit yang akan kau derita, hanya doa kpd Alloh SWT yang dapat kupanjatkan setiap malam, memohon keselamatan untuk kalian berdua.Amiin.

Istriku, Kala mentari menjelang
Kurasakan seluruh bumi bergolak...membuat Gunung Menahan nafasnya
Pepohonan merintih cemas
Lautan bergolak dihempas badai
dan angin tidak lagi semilir
Duhai sang penguasa alam jagad nata aku bertanya padaMu,"akankah mentariku menerangi jiwa ini?"
…………………………………………………………………………………………………

No comments:

Post a Comment

Tolong untuk memberikan komen yang sesuai dengan artikel terkait, apabila komen tersebut tidak sesuai dengan artikel maka mohon maaf komen tersebut akan saya hapus. Terimakasih